Surat al-Baqarah ini salah satu surat yang dibuka
oleh Huruf Tahajji (Huruf
permulaan surat yang berjumlah 14 huruf yang terkumpul dalam kata
نص حكيم له سر قاطع terdapat di 29 surat dalam Al-Quran ).
Al-Baqarah secara bahasa artinya sapi,
sebab dalam surat ini mengangkat kisah sapi yang harus di potong oleh kaum Bani
Israil zaman Nabi Musa AS tetapi mereka tidak memotongnya, ayatnya berjumlah 286/287
ayat.
Al-Baqarah termasuk dalam kategori surat madaniyah menurut Jumhur Ulama. Lalu dalam surat ini ada
ayat yang terakhir turun yaitu ayat ke 281.
Huruf tahajji ada lima bagian, yaitu:
- 1. Surat yang didahului oleh satu huruf terdapat Tiga surat dalam Al-Qur’an, yaitu surat Shad, Qaf, dan al-Qalam (Nun).
- 2. Surat yang didahului oleh dua huruf terdapat dalam sembilan surat dalam al-Qur’an, yaitu surat Thaha, Yasin, Thasin, Ghafir, Fushilat, az-Zukhruf, ad-Dukhan, al-Jatsiyah dan al-Ahqaf.
- 3. Surat yang didahului oleh tiga huruf terdapat dalam tiga belas surat dalam al-Qur’an, yaitu al-Baqarah, al-Imran, al-‘Ankabut, ar-Rum, Luqman, as-Sajdah, Yunus, Hud, Yusuf, al-Hijr, Ibrahim, as-Syu’ara dan al-Qashash.
- 4. Surat yang didahului oleh empat huruf terdapat dalam dua surat saja, yaitu ar-Ra’du dan al-A’raf.
- 5. Surat yang didahului oleh lima huruf terdapat dalam dua surat saja, yaitu Maryam dan as-Syura.
Jadi, surat al-Baqarah itu termasuk bagian yang ketiga, sebab didahului
oleh tiga huruf yaitu Alif, Lam, Mim. Cara bacanya Alif (pendek), Laaaaaam
(panjang 6 harakat), Miiiiiim (panjang enam harakat). Perlu digaris bawahi,
bahwa Laaaaaam masuk pada Miiiiiim maka harus dibaca idghom, dengan adanya
dengung dua harakat. Ini dikenal dalam ilmu tajwid dengan Mad Lazim Harfi Mutsaqqal.
Dalam suatu riwayat hadits dari Sahl bin Sa’ad ia berkata Rasulullah Saw. bersabda : “Sungguh
segala sesuatu itu ada taringnya dan taringnya al-Quran adalah surat al-Baqarah. Siapa yang membacanya di rumah, maka rumah itu tidak akan dapat dimasuki syetan selama tiga malam. Siapa yang membacanya siang hari maka syetan tidak
dapat masuk selama tiga hari.” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya)
Imam Qurthubi senantiasa mentadabburi surat al-Baqarah, sebab beliau
melihat dalam surat ini terdapat keagungan yang luar biasa, banyak menerangkan undang-undang berdasarkan
Islam dan nasehat-nasehat yang baik. Surat ini banyak menerangkan tentang ketauhidan dan penerapan Syari’at
Islam dimasa Daulah Islamiyah. Terdapat kisah Bani Israil yang begitu
membangkang kepada seruan Nabi mereka dan prilaku tercela dari mereka yang
harus diketahui oleh kaum Muslimin untuk menghindarinya. Kalimat yang Allah Swt. gunakan dalam menyampaikan kisah itu sangat menakjubkan, mudah diserap, kaya akan sastra, bahasa yang indah, dan susunan yang sempurna. Kata-kata-Nya sedikit namun penuh arti dan membuat hati orang –orang yang beriman menjadi tambah kuat.
Bacalah surat al-Baqarah sesuai dengan
tajwid dan qiraatnya, sebab satu huruf saja pahala membacanya dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala.
Mari mentadabburinya dengan melihat tafsir, sebab dalam kitab al-Itqan Imam Suyuthi berkata; "Tidak mungkin mentadabburi al-Qur'an tanpa mengetahui tafsirnya".
Mari membaca tafsir dengan menguasai ilmu bahasa Arab, sebab al-Qur'an itu berbahasa Arab. Maka pelajarilah kaidah-kaidahnya di dalam ilmu Nahwu dan Sharaf.
Terangilah rumah kita dengan membaca surat al-Baqarah dan surat-surat lainnya.
Mari mentadabburinya dengan melihat tafsir, sebab dalam kitab al-Itqan Imam Suyuthi berkata; "Tidak mungkin mentadabburi al-Qur'an tanpa mengetahui tafsirnya".
Mari membaca tafsir dengan menguasai ilmu bahasa Arab, sebab al-Qur'an itu berbahasa Arab. Maka pelajarilah kaidah-kaidahnya di dalam ilmu Nahwu dan Sharaf.
Terangilah rumah kita dengan membaca surat al-Baqarah dan surat-surat lainnya.
Dikutip dari kitab karangan DR. Muhammad Abdullah Darraz, Nabaul Adzim (208), diktat Fakultas Ushuluddin Universitas al-Azhar Kairo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar