Rabu, 08 Juli 2015

Talkhishul Miftah beranda 2

Ada kaidah dalam sastra Arab yang bernama 'Allaf Wan Nasyr', yaitu sebuah kaidah tentang hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Ia tetbagi menjadi dua bagian. 'Allaf Wan Nasyr Murattab' (berurutan), dan 'Allaf Wan Nasyr Musyawwasy' (silang/acak).

Al-Quran adalah perkataan Allah Swt. secara tertulis. Isinya mengandung sastra tinggi dan gaya kindahan bahasa yang luar biasa.

Perhatikan 'Allaf Wan Nasyr' dalam ayat al-Qur'an ini.

الم يجدك يتيما فاوى (٦) ووجدك ضالا فهدى (٧) ووجدك عاءلا فاغنى (٨) فاما اليتيم فلا تقهر (٩) واما الساءل فلا تنهر (١٠) واما بنعمة ربك فحدث
(١١).

Kalau kita teliti, ayat 6, 7 dan 8 adalah pernyataan Allah Swt. kepada kekasih-Nya Sayyiduna Muhammad Saw. Sedangkan ayat 9, 10 dan 11, berupa nasehat dari-Nya.

Pernyataan ayat 6 tentang keyatiman sesuai dengan nasehat ayat 9 janganlah menghardik anak yatim, ini dinamakan 'Allaf Wan Nasyr murattab', sedangkan ayat 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar